Posted by : Unknown Kamis, 27 Juni 2013

Suara mengeong yang berlebihan bisa menjadi hal yang sangat mengganggu terutama jika terjadi saat waktu tidur. Bahkan beberapa kucing memiliki kebiasaan mengeong sambil menggaruk-garuk pintu kamar tidur agar mereka dibiarkan masuk. Bila hal ini terjadi pada kucing kesayangan Anda, simak tip mengatasinya:
1. Aturan pertama yang harus diketahui bila hal itu terjadi adalah jangan memberikan respon secara langsung. Kucing melakukan hal tersebut untuk menarik perhatian tuannya.
2. Cari tahu apa yang diinginkan oleh kucing, berusaha mendiamkan atau berteriak pada kucing adalah hal terburuk jika dilakukan, karena dengan berusaha mendiamkan atau berteriak pada kucing berarti Anda malah semakin mendorong kucing untuk mengeong lebih nyaring lagi untuk mendapatkan perhatian Anda.
3. Jika Anda tidak merespon kucing yang mengeong dengan nyaring, kemungkinan kucing akan berhenti melakukannya dalam beberapa hari.



Jika dengan cara mendiamkannya tidak berhasil, cobalah beberapa tips berikut ini:
1. Usahakan kucing tetap sibuk selama Anda sibuk bekerja, khususnya pada siang hari, misal dengan memberikan mereka mainan.
2. Memberi semprotan air. Sediakanlah sebuah botol penyemprot berisi air. Setiap kali kucing Anda mengeong dari balik pintu kamar tidur, semprotlah kaki kucing dengan air dari bawah pintu. Hal ini untuk menumbuhkan pikiran pada kucing bahwa mengeong ribut pada waktu orang tidur sama dengan mendapat semprotan air.
3. Kucing sering menyembunyikan rasa sakitnya sampai akhirnya mereka benar-benar sakit. Ini didasarkan pada kenyataan di alam, bahwa kucing yang sakit atau lemah adalah target utama bagi predator lainnya. Jika kucing Anda termasuk pada jenis kucing yang tidak banyak mengeluarkan suara lalu tiba-tiba menjadi kucing yang mengeong dengan ribut, ada kemungkinan kucing Anda sedang bermasalah pada fisiknya atau sakit, dalam hal ini kunjungan ke dokter hewan sangat diperlukan.
Terdapat beberapa penyebab yang membuat kucing mengeong lebih banyak dan lebih ribut dari biasanya. Kucing akan menjadi sangat ribut ketika mereka berada pada masa transisi seperti suasana baru ketika pindah rumah, meninggalnya salah seorang anggota keluarga di rumah atau hadirnya kucing baru di dalam rumah. Cobalah untuk memberikan rasa sayang dan perhatian ekstra pada kucing, misal memberi kucing mainan baru, selama masa transisi itu. Tetapi, Anda juga perlu memberikan perhatian ekstra bila kucing juga menjadi diam.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Mocha & Mochi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Tengku M. Kamil -